Mahasiswa UMMI ikuti KKN LLDIKTI Wilayah IV di Sumedang

Sukabumi, ummi.ac.id – Dalam rangka implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri dan sinergi kerja sama fasilitasi peningkatan mutu pendidikan tinggi bersama pemerintah daerah, LLDikti Wilayah IV bersama tim Paguyuban Professor LLDikti Wilayah IV menggerakkan kegiatan Program Perguruan Tinggi LLDikti Wilayah IV Bergotong Royong Membangun Desa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tipe 3 di Kabupaten Sumedang.

Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan serupa yang sudah dilakukan sebelumnya dengan bantuan pendanaan dari pemerintah daerah kabupaten Sumedang yang bersumber dari nonAPBD, melainkan dari sinergitas dan kolaborasi semua pihak termasuk perbankan.

Pada kegiatan KKN Tematik kali ini, ada 3 (tiga) program utama dalam rangka Gotong Royong Membangun Desa (GRMD) di kabupaten Sumedang, yakni Penanganan Kemiskinan, Pencegahan Stunting, dan Peningkatan Daya Saing Desa dengan indikator kinerja utamanya adalah meningkatnya literasi digital masyarakat miskin, zero new stunting, dan one village one product.

Jumlah peserta dalam program ini berjumlah 258 mahasiwa dari 48 perguruan tinggi se-Jawa Barat yang terdiri dari 10 perguruan tinggi negeri (PTN) dan 38 perguruan tinggi swasta (PTS). Para mahasiswa akan melaksanakan kegiatan tersebut selama rentang waktu 4 (empat) bulan yang tersebar di sekitar 26 Desa yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten Sumedang dengan rekognisi setara dengan 20 sks.

Kegiatan diawali dengan Pelepasan Mahasiswa Program Perguruan Tinggi Mandiri GRMD Tipe 3 di Pendopo Pusat Pemerintahan Daerah kabupaten Sumedang, yang dihadiri oleh PJ Bupati Sumedang, Direktur Akademik Pendidikan Tinggu Vokasi, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Ketua APTISI Wilayah IV A, Ketua Paguyuban Profesor, Ketua Pergubi DPD Jawa Barat, dan beberapa Pimpinan Perguruan Tinggi wilayah Jawa Barat pada Senin (25/09/2023).

Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., menyambut baik kolaborasi ini dan berharap bahwa ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di kabupaten Sumedang, khususnya mengenai 3 program utama yang menjadi indikator keberhasilan kegiatan.

“Saya sangat antusias dengan adanya program kerja sama dengan pemerintah daerah kabupaten Sumedang ini untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki ownership dalam rangka peningkatan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs),’’ Ucapnya

Sementara itu, Prof. Ir. A. Harist Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., selaku ketua pelaksana menyampaikan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan di Sumedang perlu disinergikan dengan berbagai pihak, termasuk dalam hal ini dari perguruan tinggi.

“Pemerintah wilayah Sumedang memiliki tekad untuk membangun desa maju penuh prestasi berbasis potensi, dan saya berharap semua elemen dapat ikut berkontribusi dan bergotong royong dalam membangun desa sesuai dengan potensi dan kompetensinya,” Sampainya.

Pada kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Sukabumi mengirimkan 7 (tujuh) mahasiswa di antaranya Sandia Anggara (Teknik Informatika), Mochamad Rivaldi (Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi), Ardalepa Zebar Rizki (Manajemen Ritel), Muhammad Maliq (Sastra Inggris), Putri Nadila (Administrasi Bisnis), Sonya Iklima Maulida (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Rahadian (Manajemen Ritel) dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Asep Muhamad Ramdan, S.E., M.M.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia yang ingin memajukan dan menyejahterakan masyarakatnya melalui kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. Dengan adanya dukungan bersama, diharapkan masyarakat Indonesia akan semakin mandiri dan memiliki daya saing.